Senin, 23 Oktober 2017

Jam Tangan Omega Speedmaster Racing Master Chronometer


Omega sepanjang tahun ini merayakan ulang tahun dari yg ke 60 dari model Speedmaster, yg dimulai sejak pameran Baselworld 2017 ,berlanjut sampai pameran WatchTime New York minggu depan , dimana Omega akan memamerkan produk produk arloji unggulan mereka termasuk model baru untuk tahun ini dan Jam Tangan Omega Speedmaster Racing Master Chronometer.

Omega Speedmaster Racing Master Chronometer adalah model Speedmaster terbaru yg sesuai dengan kriteria sertifikasi Master Chronometer milik Omega , subyek sertifikasinya sendiri terdiri dari pengujian ptingkat kepresisian baterai , performa dan ketahanan magnetik yg pertama kali dilakukan pada model Globemaster di tahun 2015. Jam ini juga mewarisi tampilan vintage, trek menit bergaya otomotif yg pertama kali muncul pada model Speedmaster tahun 1968. ( setahun setelah Omega Speedmaster menemani astronot melakukan pendaratan pertamanya di bulan , warisan desain balap dari jam ini lalu mendapat identitas barunya sebagai “Moonwatch.”) Jam tangan ini memiliki dial berwarna hitam matte dan sasis baja antikarat berukuran 44.25 mm yg sedikit lebih tipis dibanding model sebelumnya karena kristal safir yg baru.

Diatas dialnya terdapat indeks penunjuk jam emas putih 18k berbentuk mata panah berwarna jingga yg diisi dengan bahan Super-LumiNova putih dan subdial yg sedikit membesar (penghitung jam dan menit chronograph pada posisi jam 3 dan pengukur detik pada posisi jam 9 ) untuk daya baca yg lebih baik. Cincin bezel berbahan keramik yg dipoles juga menggunakan material Liquidmetal, untuk skala tachymeter dan juga tulisan berwarna jingga yg sepadan dengan warna dari jarum jam dan meit serta ujung dari jarum detik sentral. Tali jam kulit berwarna hitam turut melengkapi skema desain warna dari arloji ini, dengan sebuah lapisan karet berwarna jingga yg terlihat lewat perforasi mikro, dicapai melalui sebuah alat penggiling pada permukaan eksterior luarnya. Tampilan perforasi ini adalah ciri khas lainnya dari gaya balapan dalam darah Speedmaster dan juga berfungsi sebagai pori pori udara bagi kulit pemakainya. Mesin yg mentenagainya adalah Omega Co-Axial Master Chronometer Kaliber 9900.

Jam Tangan Omega Speedmaster Racing Master Chronometer ditawarkan dengan bandrol harga CHF 7.900 atau setara dengan Rp 110.000.000.

Kamis, 24 Agustus 2017

Jam Tangan Omega Seamaster Planet Ocean Liquidmetal


Omega meluncurkan Jam Tangan Omega Seamaster Planet Ocean Liquidmetal adalah arloji edisi terbatas  yg dibuat hanya 1948 buah, dalam rangka memperingati tahun saat Omega Seamaster pertama kali diluncurkan. Jam tangan ini dibekali fitur seperti pinggiran bezel yg terbuat dari keramik dengan penomoran dan skala yg terbuat dari bahan Liquidmetal, sebuah material alloy yg diciptakan oleh tim riset grup Swatch yg berkolaborasi dengan tim pengembangan produk dari Omega.

Liquidmetal adalah sebuah bahan logam metal yg tak berbentuk , material metalik dengan sebuah struktur atomic non kristal yg tidak teratur. Temperatur fusinya setengah dari titanium alloy konvensional namun ketika sudah dingin , tingkat kekerasannya tiga kali lipat dari baja anti karat. Strukturnya yg tidak teratur memungkinkannya untuk menyatu dengan sempurna dengan bagian bezel keramik.

Bahan Liquidmetal adalah sekumpulan alloy gelas metalik yg terdiri dari 5 elemen yakni zirconium, titanium, tembaga , nikel dan beryllium. Gelas metalik memiliki nilai pendinginan rendah yg kritikal dibentuk kedalam sebuah struktur dengan ketebalan tidak lebih dari seper sepuluh milimeter. Zirconium juga menjadi bagian penting dari kedua alloy Liquidmetal dan material keramik yg terbuat dari zirconium dioxide atau Zr02.

Proses pembuatan bezel terdiri dari beberapa langkah. Pertama , cincin keramik dibentuk. Penomoran dan garis skala menit diukir keatas bezel keramik dan lalu dipoles. Bahan alloy dipanaskan dan ditekan kedalam rongga yg ada pada material keramik , setelah itu bahan Liquidmetal yg berlebih dibuang. Liquidmetal dapat dimaniulasi pada tingkat suhu yg lebih rendah dibanding bahan logam metal yg umumnya digunakan pada proses pembuatan sebuah arloji, jadi proses pemanasan tidak merusak bahan keramik.

Penomoran dan skala dari Liquidmetal disikat dengan tekstur satin. Dikarenakan bahan keramik lebih keras dibanding alloy, proses penyikatan satin dari detail dapat dilakukan tanpa mempengaruhi bezel keramik. Terakhir , bezel yg sudah halus tahan akan goersan dan korosi dikarenakan oleh tingkat kekerasan dari dua komponen. Dial keramik dicocokkan sesuai dengan warna bezel agar senada.

Jam Tangan Omega Seamaster Planet Ocean Liquidmetal ini ditenagai oleh mesin koaksial Omega kaliber 2500 dan dijual dengan bandrol harga Rp 65,750,000.

Rabu, 16 Agustus 2017

Jam Tangan Omega Seamaster Aqua Terra Golf


Pada kejuaraan golf professional PGA yg ke 99 di klub Quail Hollow di Charlotte. Omega meluncurkan dua buah model Jam Tangan Omega Seamaster Aqua Terra Golf , yg setiap darinya dibuat untuk duta merek Omega yakni Sergio Garcia dan Rory McIlRoy.

Jam tangan Omega Aqua Terra Golf yg baru ini berbeda dengan pendahulunya dalam beberapa bagian. Yg paling nyata adalah jam yg baru ini menggunakan tali jam NATO dimana yg dulu menggunakan tali jam rantai atau tali kulit. Model Sergio Garcia diberi tema hitam dan hijau, mereferensi ke jaket hijau yg dipakainya pada kemenangannya di tahun 2017 dan tema warna hitam jingga untuk model Rory McIlroy. Omega membuat debut tali jam NATO dengan 5 garis yg terbuat dari bahan polyamide, sama seperti model Omega Seamaster 300 yg dipakai oleh Daniel Craig yg berperan sebagai James Bond di film Spectre tahun 2015.

Perbedaan estetika yg lainnya adalah motif horisontal “teakwood” pada bagian dial jam, yg mana tersedia dalam pilihan sunbrush hitam ( di model milik Garcia , jarum detik hijau dan marka penomoran hijau pada jalur menit ke 15, 30, 45, dan 60) atau putih keperakan ( pada model milik McIlroy , jarum jam dan marka penunjuk menit berwarna jingga). Jendela penanggalan pada posisi jam 3 di model Aqua Terra Golf sebelumnya , telah dipindahkan ke posisi jam 6. Jarum jam dan indeks jam diisi dengan bahan Super LumiNova putih yg menyala didalam keadaan gelap.

Mesin jam didalam sasis baja anti karat berukuran 41 mm juga telah mengalami peningkatan. Keduanya kini digerakkan oleh mesin Omega koaksial Master Chronometer Kaliber 8900, yg sesuai dengan standar chronometer resmi dari lembaga pengujian COSC Swiss, selain itu juga memenuhi 8 kriteria dari sertifikasi METAS milik Omega, termasuk kemampuan menangkal daya bidang magnetic sampai level 15,000 gauss. Mesin mekanikal otomatis ini mampu menampung daya cadangan sampai dengan 60 jam dengan dua buah barel daya yg terhubung secara seri.

Jam Tangan Omega Seamaster Aqua Terra Golf akan diluncurkan pada kejuaraan golf PGA 2017, dan akan mulai tersedia di toko jam tangan resmi Omega mulai bulan September. Belum ada informasi terkait harga jualnya sampai saat ini.